PT Rifan Financindo - Harga emas mengalami penguatan seiring dengan pernyataan Federal Reserve yang cenderung khawatir terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat dan indikasi pengambilan kebijakan suku bunga negatif.
Pada perdagangan Kamis (14/5/2020) pukul 05.13 WIB, harga emas spot naik 0,02 poin menjadi US$1.716,3 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Juni 2020 meningkat 0,4 persen atau 6,8 poin menuju US$1.723,2 per troy ounce.
Dikutip dari Bloomberg, harga emas mengalami penguatan setelah Kepala Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan ekonomi AS menghadapi risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat virus corona jika pembuat kebijakan fiskal dan moneter tidak mau mengambil risiko.
"Pemulihan mungkin memakan waktu untuk mengumpulkan momentum, dan berlalunya waktu dapat mengubah masalah likuiditas menjadi masalah solvabilitas," kata Powell Rabu dalam sambutannya pada acara virtual yang diselenggarakan oleh Peterson Institute for International Economics.Namun demikian, Powell masih menentang gagasan penyebaran suku bunga negatif.
"Dukungan fiskal tambahan bisa mahal, tetapi itu bermanfaat jika membantu menghindari kerusakan ekonomi jangka panjang dan membuat kita dengan pemulihan yang lebih kuat."
Fed juga mulai meluncurkan program pinjaman darurat karena pengangguran AS telah melonjak ke tingkat yang tidak terlihat sejak Depresi Hebat 1930-an.Powell dan rekan-rekannya tentang penetapan kebijakan rapat Fed (FOMC) telah mengambil langkah dramatis untuk melindungi ekonomi AS selama pandemi corona virus. Mereka telah memotong suku bunga acuannya menjadi hampir nol dan terlibat dalam pembelian obligasi tanpa batas.
Di tengah pandangan yang kelam, beberapa investor bertaruh the Fed mungkin akan mengikuti bank sentral lain dalam mengambil suku bunga ke wilayah negatif untuk memacu belanja. Powell mengakui spekulasi itu tetapi mengatakan langkah seperti itu tidak dipertimbangkan.
"Saya tahu ada penggemar kebijakan ini, tetapi untuk saat ini, ini bukan sesuatu yang kami pertimbangkan. Kami pikir kami memiliki perangkat yang baik, dan itulah yang akan kami gunakan. ""Pandangan komite tentang suku bunga negatif benar-benar tidak berubah. Ini bukan sesuatu yang kita lihat, "katanya.
Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo