PT Rifan Financindo - Saat kecil, Sobat Mulia tentunya sering mendengar nasehat bahwa untuk menjadi kaya, seseorang harus rajin-rajin menabung. Namun, faktanya saat ini yang dapat membawa Sobat Mulia menuju ke kesejahteraan ekonomi adalah memiliki manajemen keuangan yang sangat baik. Alih-alih hanya ditabung, Sobat Mulia bisa mengalihkan dana tabungan menjadi bentuk investasi. Salah satunya adalah deposito. Apa itu deposito? Simak ulasannya berikut.
Apa Itu Deposito?
Kata “deposito” seharusnya merupakan kata yang sudah sangat akrab di telinga. Namun, masih segelintir orang yang benar-benar mengerti apa itu deposito? Baik tabungan dan deposito sebenarnya merupakan produk yang ditawarkan oleh bank konvensional. Namun, berbeda dari tabungan yang hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang, deposito menawarkan pertumbuhan dari aset uang yang Sobat Mulia miliki. Deposito menawarkan angka bunga penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Sama seperti investasi Emas, deposito juga termasuk investasi dengan tingkat resiko rendah.
Deposito vs Emas, Pilih Tipe Investasi yang Mana?
Karena sama-sama memiliki profil resiko yang rendah, deposito dan Emas sering menjadi tipe investasi yang digemari oleh pelaku investasi pemula. Walaupun demikian, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang tentunya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih. Berikut adalah perbandingan antara investasi jenis deposito dan investasi Emas:
A. Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
Salah satu poin perbedaan antara deposito dan investasi Emas bisa dilihat dari segi tujuan dan jangka waktu investasi. Dibandingkan deposito, Emas tergolong jauh lebih kuat dan bisa diandalkan dalam menahan efek inflasi. Dalam kondisi resesi ekonomi, nilai Emas cenderung melonjak tinggi. Sehingga, bagi Sobat Mulia yang ingin melindungi nilai aset dalam jangka waktu yang sangat panjang, investasi Emas jauh lebih direkomendasikan. Ditambah lagi, pembelian Emas ANTAM LM saat ini juga bisa dilakukan secara online. Sobat Mulia hanya perlu mengunjungi tautan linktree resmi Logam Mulia untuk mulai membeli Emas.
Selain itu, investasi Emas juga sangat disukai karena memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Sobat Mulia bisa melakukan penjualan Emas atau buyback kapanpun saat dibutuhkan. Di sisi lain, peningkatan nilai Emas tergolong sangat lambat. Harga Emas juga cenderung berubah-ubah setiap hari. Sehingga, untuk mengurangi resiko kerugian, Sobat Mulia sangat disarankan untuk memantau perkembangan harga Emas terkini terlebih dulu.
Di sisi lain, deposito menawarkan pergerakan harga yang lebih stabil. Investasi deposito juga cocok bagi Sobat Mulia yang ingin menentukan jangka waktu tujuan investasi yang lebih fleksibel. Tergantung dari jangka waktu yang dipilih, deposito bisa termasuk ke dalam jenis investasi berjangka pendek, menengah, hingga panjang.
Namun, perlu diingat bahwa penarikan dana deposit hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan pihak bank. Penarikan sebelum jangka waktu yang sudah ditetapkan umumnya akan dikenakan biaya tambahan. Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa tingkat likuiditas dari investasi deposito tidak bisa sefleksibel investasi Emas.
B. Tren Imbal Hasil
Tren imbal hasil atau yeild adalah pendapatan hasil investasi yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Hal ini juga sebaiknya jadi faktor pertimbangan saat Sobat Mulia akan memilih antara deposito atau investasi Emas. Dari segi peningkatan nilai, nilai dari deposito memang cenderung lebih stabil. Berbeda dengan investasi Emas yang cenderung bersifat fluktuatif. Mengutip dari data yang disampaikan MacroTrends, Emas umumnya mengalami kenaikan harga hingga mencapai 12,48 dalam jangka waktu antara tahun 2016-2020.
Sebaliknya, data dari SEKI (Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa di periode yang sama suku bunga deposito bergerak di angka 5,5% - 6,8%. Sehingga, bagi Sobat Mulia yang lebih menyukai “investasi aman”, bisa jadi deposito menjadi pilihan yang tepat.
Namun, Sobat Mulia juga perlu mempertimbangkan faktor kenaikan dan penurunan nilai antara kedua investasi tersebut. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga Emas adalah “supply and demand”. Emas merupakan Sumber Daya Alam yang sangat terbatas dan bisa menjadi komoditi langka dikemudian hari. Hal ini tentunya akan meningkatkan jumlah permintaan yang berujung terhadap kenaikan harga Emas. Sedangkan, faktor utama yang mempengaruhi deposito salah satunya adalah tingkat suku bunga acuan dari Bank Indonesia dan indikator keuangan dari bank.
Itulah ulasan singkat mengenai apa itu deposito dan beberapa perbedaan antara jenis investasi ini dengan investasi Emas. Pastikan tipe investasi manapun yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan yang sudah ditetapkan. Bagi Sobat Mulia yang ingin mulai berinvestasi Emas namun membutuhkan bantuan saat bertransaksi bisa menggunakan layanan Call Center ANTAM LM di nomor 0804-1-888-888. Atau, bisa juga melalui alamat email dengan mengirimkan email keluhan Sobat Mulia ke infolm@antam.com. Selain itu, PT. ANTAM Tbk juga meluncurkan layanan pelanggan berupa asisten virtual ALMIRA yang siap untuk membantu Sobat Mulia melalui chat Whatsapp di nomor 0811-1002-002 (chat only).
Sumber : marker.bisnis
PT Rifan Financindo