Return to site

Mau IPO, Asri Karya Lestari Tawarkan Saham Rp 100-Rp 130

Perusahaan kontraktor, PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) akan melaksanakan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak 1.250.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Mengutip prospektusnya, harga yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp 100-Rp 130 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya adalah Rp 162.500.000.000.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Adapun penggunaan dana hasil IPO ASLI, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk setoran modal pada anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri sekitar 50,79%

Sementara sisanya, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, gaji dan tunjangan karyawan dan biaya operasional.

Saat ini saham ASLI dimiliki oleh Sudjatmiko 86,90%, PT Berjaya Capital Investama 13%, dan Subandi 0,10%. Setelah IPO, kepemilikan Sudjatmiko akan menyusut menjadi 69,52%, PT Berjaya Capital Investama10,40%, dan Subandi menjadi 0,08%.

Jadwal IPO ASLI

Masa penawaran awal (Bookbuilding):12–18 Desember 2023
Tanggal efektif: 27 Desember 2023
Masa penawaran umum perdana saham: 29 Desember 2023–03 Januari 2024
Tanggal penjatahan: 03 Januari 2024
Tanggal distribusi: 04 Januari 2024
Tanggal pencatatan pada Bursa Etek Indonesia: 05 Januari 2024

 

 

Sumber : cnbcindonesia