Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 937 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani meminta kepada seluruh jajaran Kemenkeu untuk selalu mampu beradaptasi terhadap perubahan dan tidak berhenti belajar untuk menghadapi perubahan tersebut.
"Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, jangan pernah merasa khawatir, takut atau dalam hal ini tidak siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu bersama kita. Oleh karena itu, institusi Kementerian Keuangan harus makin memiliki jajaran yang mampu melihat seluruh perubahan sebagai sebuah tantangan, sekaligus kesempatan," katanya di Aula Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Secara rinci, Sri Mulyani melantik 1 pejabat Eselon I, 2 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), 356 Pejabat Administrator (Eselon III), 382 Pejabat Fungsional Ahli Madya pada Direktorat Jenderal Pajak, 194 Pejabat Pengawas (Eselon IV), dan 2 pejabat pada unit organisasi non-eselon di lingkungan Kemenkeu.
Penugasan ini diharapkan dapat dilihat sebagai satu kesatuan Kemenkeu. Sebagai organisasi yang besar serta kompleksitas dari tanggung jawab yang harus diembannya, maka mutasi, rotasi maupun promosi yang terjadi adalah bagian dari kebutuhan organisasi.
"Tidak mungkin ada, hanya ada di satu unit dan kemudian bisa menjadi jawaban yang ampuh bagi organisasi kita, di dalam menjawab tantangan-tantangan pembangunan. Mutasi, rotasi, promosi adalah bagian dari pembelajaran. Mutasi, promosi, dan rotasi juga merupakan bagian bagi kita untuk memiliki empati terhadap fungsi-fungsi yang lain. Tidak ada unit di dalam Kementerian Keuangan yang bisa berdiri dan mengklaim dirinya secara eksklusif," tegas Sri Mulyani.
Selama 3 tahun situasi pandemi, keuangan negara merupakan instrumen utama untuk menjaga rakyat, mengembalikan dan memulihkan ekonomi. Pemulihan ekonomi menjadi sangat sulit dengan adanya kompleksitas geopolitik.
Banyak perubahan yang terjadi begitu cepat, termasuk di Kemenkeu yang banyak mempersiapkan diri khususnya di bidang teknologi. Untuk itu, insan di Kemenkeu didorong agar dapat menjadi penyokong organisasi yang adaptif terhadap perubahan dan selalu berinovasi mengikuti perkembangan tantangan zaman dan dipercaya oleh masyarakat.
"Kebersamaan dan kesatuan Kementerian Keuangan hanya bisa terjadi apabila orang-orang yang berdiri di depan saya ini adalah mereka yang mampu untuk memahami, bahwa organisasi kita saling membutuhkan masing-masing unit. Oleh karena itu, kita saling harus makin mendukung satu sama lain, menghormati perbedaan fungsi, tanpa melecehkan, merasa dirinya jumawa," tutur Sri Mulyani.