Return to site

Bitget Prediksi Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,5 Miliar di Siklus Bullish Selanjutnya

Laporan terbaru Bitget memperkirakan perluasan ekosistem jaringan yang kuat Bitcoin mendorong lonjakan permintaan diperkirakan akan melambungkan harga BTC mencapai USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.497 per dolar AS) di pasar bullish yang akan datang.

Studi ini lebih lanjut menekankan peran penting token ORDI dalam ekosistem Bitcoin. Sebagai koin BRC20 terkemuka, ORDI diperkirakan akan naik ke 30 besar berdasarkan kapitalisasi pasar di pasar bullish berikutnya, menurut analis Bitget.

Menyoroti sifat dinamis ekosistem, penelitian Bitget memperkirakan lintasan pertumbuhan besar-besaran untuk pasar Bitcoin non-fungible token (NFT). Bitget yakin sektor ini diperkirakan akan berkembang lebih dari 100x di masa depan, menunjukkan potensi besar NFT pada platform Bitcoin.

Laporan prediksi ekosistem kripto mengidentifikasi peluang signifikan untuk 100x koin yang dibangun di atas ekosistem Bitcoin, khususnya pada protokol seperti Ordinals, Atomicals, atau Taproot Assets.

Peneliti Bitget berpendapat platform ini siap menjadi yang terdepan dalam pasar bullish berikutnya, menawarkan peluang yang menguntungkan bagi investor dan pengembang.

Dalam jangka pendek, laporan Bitget mencatat ekosistem Bitcoin akan mempertahankan status "satu proyek, satu solusi protokol", yang mendorong pengembangan berbagai protokol Bitcoin.

"Dalam jangka panjang, kemunculan mesin virtual BTC dalam ekosistem sudah diantisipasi, yang akan menyatukan lingkungan kompilasi pengembang, sesuai dengan visi Bitget," kata Bitget dalam laporannya, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (19/12/2023).

Laporan ini juga menggali inovasi teknologi terbaru dalam ekosistem Bitcoin, dengan fokus pada protokol penerbitan aset seperti Ordinals, Atomicals, Runes, BitVM dan PIPE, serta solusi penskalaan seperti Lightning Network (LN), RSK, Stacks, dan RGB.

Analis Bitget berpendapat perkembangan ini sangat penting untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi blockchain Bitcoin.

Sumber : liputan6